Untuk memajukan usaha atau bisnis yang kita miliki, tentu kita harus memiliki modal yang tidak sedikit. Namun jika ternyata modal tersebut dirasa masih kurang, pilihan untuk melakukan pinjaman kredit di bank.
Di bank sendiri, ada dua jenis pinjaman. Yaitu pinjaman beragunan dan yang tanpa agunan. Pinjaman beragunan perlu barang atau aset yang dijadikan agunan (jaminan). Sedangkan pinjaman tanpa agunan dapat dilakukan tanpa menyediakan jaminan.
Apabila Anda berminat untuk meminjam uang di bank, ada beberapa syarat pinjam di bank yang perlu Anda penuhi. Di antaranya:
- Meyakinkan Bank
Bank tidak akan memberikan pinjaman kepada sembarang orang. Hal itu dikarenakan untuk meminimalisir adanya kemungkinan gagal bayar dari pihak peminjam.
Oleh karena itu, diperlukan berbagai alasan konkret untuk meyakinkan bank agar mau meminjamkan uang kepada Anda. Salah satu yang mungkin bisa Anda lakukan adalah dengan membuat proposal bisnis. Dengan proposal bisnis tersebut, bank akan melihat kesungguhan Anda dalam menjalankan usaha yang tengah Anda geluti.
- Melengkapi Persyaratan
Setelah proposal bisnis Anda telah disetujui oleh bank, Anda akan diminta untuk melengkapi berbagai dokumen persyaratan yang diperlukan untuk mengajukan pinjaman. Dokumen syarat pinjam di bank yang harus Anda serahkan adalah sebagai berikut:
- Fotokopi KTP
- Fotokopi NPWP
- Fotokopi buku tabungan
- Fotokopi kartu keluarga
- Laporan keuangan usaha Anda
- Surat izin usaha
- Barang yang dapat dijadikan agunan
- Berbagai dokumen pendukung lainnya yang menunjukkan keabsahan usaha Anda
- BI Checking
Umumnya, bank akan melakukan BI checking kepada Anda terlebih dahulu. BI checking merupakan salah satu layanan yang mencatat pembayaran kredit seseorang selama meminjam.
Jika dulu pembayaran kredit Anda lancar atau belum pernah meminjam, maka proses meminjam uang di bank akan lebih mudah. Namun jika sering macet atau masih memiliki tanggungan, ada kemungkinan jika pengajuan pinjaman kamu akan ditolak.
- Menentukan Jumlah Pinjaman
Anda harus bijak dalam menentukan jumlah pinjaman. Anda harus menyesuaikan kemampuan Anda sendiri dalam membayar cicilan per bulan.
Biasanya, Anda akan disarankan untuk mengajukan pinjaman dengan cicilan tidak lebih dari 30% penghasilan per bulan. Hal ini bertujuan agar Anda dapat membayar cicilan dengan baik, serta tidak menimbulkan reputasi yang buruk di BI Checking.
- Menentukan Tenor Pinjaman
Setelah disetujui, maka Anda akan diminta untuk menentukan tenor pembayaran pinjaman per bulan. Anda harus bijak dalam memilih tenor. Pasalnya, semakin lama tenor yang Anda pilih, bunga pinjaman akan semakin besar, meskipun cicilan per bulan lebih kecil. Namun jika terlalu singkat, cicilan per bulan akan sangat besar meski bunganya sangat kecil.
Itulah tadi beberapa syarat pinjam di bank yang perlu Anda perhatikan. dengan memperhatikan hal-hal di atas, semoga Anda dapat bijak dalam mengajukan pinjaman serta tidak terjadi gagal bayar.